Pemda Wajib Sekolahkan PNS Lulusan SMK T
Selasa, 01 Juni 2010 – 22:40 WIB
JAKARTA - Ini peringatan bagi pemerintah daerah yang tetap ngotot menerima lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam seleksi penerimaan CPNS. Pemda diwajibkan menyekolahkan pegawainya hingga ke jenjang sarjana (S1). Kabag Humas Kementerian PAN&RB FX Dandung Indratno kepada JPNN, Selasa (1/6), menyatakan, Pemda butuh sumber daya manusia yang berkualitas. "Kalau dihitung-hitung, pengeluaran Pemda lebih besar jika menerima SMK. Karena untuk meningkatkan kualitas aparaturnya, pemda harus menyekolahkan para pegawainya itu. Jika tidak, pemda yang akan rugi sendiri karena bagaimana bisa meningkatkan PAD kalau SDMnya tidak bisa bekerja profesional," kata Dandung Indratno.
Padahal dengan menerima lulusan S1, lanjut Dandung, pemda justru diuntungkan. Menurutnya, meski lulusan SMK punya keahlian khusus namun belum tentu keahliannya sesuai kompetensi.
Danung menambahkan, lulusan S1 atau minimal D3 merupakan tenaga yang siap bekerja. Meski demikian, kenyataan di lapangan justru banyak pemda yang tetap mengajukan lulusan SMK sebagai CPNS dengan alasan tidak adanya pelamar untuk posisi yang disyaratkan bagi lulusan D3 atau S1.
JAKARTA - Ini peringatan bagi pemerintah daerah yang tetap ngotot menerima lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam seleksi penerimaan CPNS.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
Kamis, 28 November 2024 – 20:22 WIB - Hukum
Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
Kamis, 28 November 2024 – 20:19 WIB - Humaniora
KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
Kamis, 28 November 2024 – 19:36 WIB - Hukum
Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya
Kamis, 28 November 2024 – 19:11 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Hasto: Sosok Penentang Intervensi Jokowi Kini Terpilih di Pilkada Gunungkidul
Kamis, 28 November 2024 – 17:42 WIB - Pilkada
Pilgub Jakarta 1 atau 2 Putaran? Begini Penjelasan KPU DKI
Kamis, 28 November 2024 – 18:23 WIB - Pilkada
Effendi Gazali: Sudaryono Turun Gunung, Suara Luthfi-Yasin Langsung Moncer
Kamis, 28 November 2024 – 19:51 WIB - Jatim Terkini
Emperor SPA di Surabaya Kebakaran, Pekerja & Pengunjung Panik
Kamis, 28 November 2024 – 21:15 WIB - Hukum
Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
Kamis, 28 November 2024 – 20:19 WIB