Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pemekaran, Rawan jadi Dagelan Pilbup

Senin, 05 Desember 2011 – 01:59 WIB
Pemekaran, Rawan jadi Dagelan Pilbup - JPNN.COM
JAKARTA - Wacana pemekaran Tangerang Barat (Tangbar) dinilai rawan menjadi dagelan para kandidat yang akan bertarung dalam Pilbup Tangerang pada 2013. ”Masyarakat Tangbar harus hati-hati melihat kondisi ini. Jangan sampai ada parpol yang seolah menjadi malaikat bagi masyarakat Tangbar. Padahal, lebih kepada kepentingan kemenangan di Pilbup Tangerang 2013 mendatang,” ungkap Anggota DPD RI Subadri.

Menurut dia, sejauh ini belum ada pembicaraan tentang wacana itu di tingkat DPR RI dan DPD RI. ”Sejauh ini belum ada di tingkat DPD ataupun DPR RI soal wacana pembentukan Tangerang Barat sebagai daerah otonom baru di Provinsi Banten. Seolah ada komunikasi yang terputus. Kami belum menerima surat resmi untuk melakukan audensi atau tukar pendapat,” katanya.

Padahal, dia sudah berulang kali meminta pemerintah daerah mengirimkan surat terkait rencana pemekaran tersebut.

”Karena tanpa surat resmi tidak bisa dibahas secara kelembagaan. Di sini lah pentingnya koordinasi. Saya hanya khawatir nantinya wacana pemekaran cuma dagelan untuk kepentingan pemenangan salah satu kandidat (Pilbup Tangerang). Di daerah gembar-gembor, tetapi tidak sampai ke pusat. Jadi, semata-mata untuk menjual citra partai maupun calon yang bakal maju. Ini kan malah merugikan warga,” tuturnya.

Sementara itu, Humas Tim Percepatan Pemekaran Daerah (TP2D) Tangerang Barat Muhkam Hudaya mengatakan, sejauh ini orang-orang yang terlibat dalam tim pemekaran tidak terikat pada partai politik tertentu. Namun, dia tidak menampik kalau ke depannya, pemekaran Tangbar sarat nuansa politis. Terlebih, menjelang Pilbup Tangerang 2013.

JAKARTA - Wacana pemekaran Tangerang Barat (Tangbar) dinilai rawan menjadi dagelan para kandidat yang akan bertarung dalam Pilbup Tangerang pada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close