Pemekaran, Upaya Sedot Uang Jakarta
Jumat, 07 Agustus 2009 – 11:56 WIB
Dijelaskan politisi dari Partai Golkar itu, tidak mungkin pemerintah pusat mengurusi langsung pelayanan masyarakat karena rentang kendali wilayah RI yang cukup luas. Terlebih, secara geografis wilayah daratan terpencar-pencar dipisahkan oleh lautan. "Dua per tiga wilayah kita adalah laut. Bagaimana mungkin pelayanan publik bisa baik?" sergahnya.
Alasan lain yang dia kemukakan, bahwa dengan adanya pemekaran maka dana pembangunan bisa lebih merata. Selama ini, sebagian besar anggaran negara teralokasi di departemen-departemen dan instansi pusat di Jakarta. "Belanja di pusat lebih besar dibanding belanja daerah. Ini tidak logis karena daerah kita cukup luas, dari Sabang sampai Merauke," katanya.