Pemerintah Australia Tidak Akan Menghukum Nelayan Indonesia yang Terdampar
Otoritas Pengelolaan Perikanan Australia (AFMA) mengatakan tidak akan menuntut sekelompok nelayan Indonesia yang ditemukan terdampar di lepas pantai Australia Barat akibat hantaman Topan Tropis Ilsa bulan lalu.
Sebelas orang ditemukan terdampar di sebuah pulau terpencil di Rowley Shoals, sekitar 80 kilometer dari garis pantai Kimberley, oleh pesawat resmi Australia yang sedang mengamati daerah tersebut.
Mereka bertahan selama enam hari tanpa makanan atau air, namun setidaknya delapan nelayan lainnya tewas dalam topan tersebut.
Pemerintah Indonesia merilis rekaman rombongan nelayan yang kembali ke Jakarta, saat mereka disambut dengan keluarga dan orang-orang yang dicintai akhir pekan lalu.
Para nelayan tersebut juga sempat menghabiskan waktu di pusat penahanan imigrasi di Darwin, Australia dan kini sudah kembali ke rumah-rumah mereka di Pulau Rote.
Seorang juru bicara otoritas pengelolaan perikanan di Australia mengatakan para nelayan tersebut tidak akan dihukum karena memasuki kawasan perairan Australia.
"Mengenai nelayan yang terlibat dalam insiden tersebut, AFMA tidak akan melakukan penuntutan atas pelanggaran terkait perikanan," katanya.
Lebih banyak kematian tak terhindarkan
Seorang nelayan komersial asal Darwin, Grant Barker, mengatakan masalah kedatangan nelayan dari Indonesia seharusnya sudah diselesaikan sejak lama.
Sekelompok nelayan Indonesia ditemukan terdampar di lepas pantai Australia Barat akibat hantaman Topan Tropis Ilsa bulan lalu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
7 Nelayan Aceh Terdampar di Myanmar, Kemlu RI Turun Tangan
Jumat, 12 Juli 2024 – 16:34 WIB -
Bakamla RI Menjemput 18 Nelayan Indonesia di Australia, Lihat
Selasa, 14 Mei 2024 – 12:07 WIB -
Hadir di AIPF, Aruna Beber Cara Terapkan Transformasi Digital untuk Nelayan Indonesia
Kamis, 07 September 2023 – 15:54 WIB
- ABC Indonesia
Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
Selasa, 19 November 2024 – 23:46 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
Selasa, 19 November 2024 – 22:55 WIB - ABC Indonesia
Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
Kamis, 14 November 2024 – 23:55 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
Kamis, 14 November 2024 – 23:29 WIB
- Industri
Peredaran Rokok Ilegal Meroket, Pemerintah Harus Segera Bertindak
Kamis, 21 November 2024 – 15:59 WIB - Hukum
Manajer BUMN Diduga Lecehkan Mahasiswi Magang di Semarang
Kamis, 21 November 2024 – 15:18 WIB - Liga Indonesia
Live Streaming Semen Padang Vs PSM Makassar, Ada Rekor Buruk
Kamis, 21 November 2024 – 16:01 WIB - Jateng Terkini
Tragedi di Ngaliyan Semarang: Rem Blong, Truk Hantam Sejumlah Pengendara & Toko
Kamis, 21 November 2024 – 18:33 WIB - Sulsel
Senang Pembangunan Jembatan Rampung, Warga Sudda Enrekang Gelar Syukuran
Kamis, 21 November 2024 – 15:41 WIB