Pemerintah Bahrain Tutup Dialog
Demonstran Masih Belum Mau MandekJumat, 25 Februari 2011 – 07:12 WIB
"Dialog seharusnya dibangun dengan fondasi yang jelas," tulis pernyataan tersebut. "(Tapi) Tidak ada satu pun hal mendasar yang disebutkan oleh pangeran dalam ajakan dialog tersebut," tambahnya.
Oposisi menuntut seluruh pejabat pemerintah yang dipimpin oleh paman dari Raja Hamad, Sheikh Khalifa bin Salman, sebagai syarat pra-kondisi sebelum dialog dilakukan. Koalisi oposisi Bahrain terdiri atas Asosiasi Islam Nasional Bersatu (INAA), kelompok Syiah terbesar di Bahrain, enam partai Syiah lainnya, liberal, kelompok garis kiri, dan nasionalis Arab.
INAA menguasai 18 kursi di parlemen Bahrain yang terdiri atas 40 kursi. Kelompok oposisi tersebut telah mengundurkan diri dari parlemen saat demonstrasi telah menelan korban jiwa.