Pemerintah Belum Tentukan Lokasi Observasi WNI di Kapal Dream World
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia hingga kini belum menentukan lokasi atau tempat observasi para Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi Anak Buah Kapal (ABK) di Kapal Pesiar Dream World.
"Sampai sekarang masih belum ditentukan lokasi observasi 14 hari di mana," kata Sekretaris Ditjen (Sesditjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Achmad Yurianto di Jakarta, Jumat (21/2).
Meskipun demikian, lokasi observasi para WNI dari Wuhan di Natuna kemarin kembali disiapkan apabila pemerintah memutuskan tempat itu menjadi lokasinya.
"Natuna yang kemarin habis dipakai disiapkan kembali. Kita masih menunggu keputusan untuk Kapal Dream World," ujar dia.
Secara teknis, para WNI yang menjadi ABK di Kapal Dream World akan dijemput menggunakan kapal milik TNI AL. Setelah berhasil dipindahkan mereka langsung diobservasi saat boarding di kapal.
"Karena memang datanya dari awal dikatakan mereka tidak sakit Covid tapi bisa saja ada sakit yang lain," kata dia.
Para ABK akan langsung diperiksa kesehatan secara menyeluruh oleh tim kesehatan yang disiapkan di atas kapal milik TNI AL tersebut. Apabila mereka dalam kondisi sehat, WNI tersebut tetap diobservasi selama 14 hari.
Ia mengatakan jarak tempuh dari Jakarta menuju lokasi atau posisi terakhir kapal tersebut membutuhkan waktu sekitar 20 jam. Apabila sudah ada keputusan dari pemerintah maka kapal segera menjemput WNI yang berada di Kapal Pesiar Dream World.