"Padahal yang menerima, hanya 57 persen saja (dari) golongan (ekonomi) rendah. Selebihnya (dari) golongan menengah ke atas yang tergolong mampu. Idealnya, golongan rendah yang terima harus 90 persen. Inilah yang harus kita batasi dan atur kembali, agar subsidi tepat sasaran," tegasnya. (afz/jpnn)
JAKARTA - Kebutuhan energi listrik di tanah air kian meningkat. Sementara, pemerintah mengaku kewalahan mengatur subsidi listrik yang dinilai tak