Pemerintah Cicil Pembiayaan LRT Rp 2 Triliun
Kamis, 12 Januari 2017 – 08:07 WIB
Selain itu, tanggungan Rp 22,5 triliun harus diselesaikan hingga 2019 sesuai target pengoperasian LRT Jakarta.
Meski baru memperoleh Rp 1 triliun, Dirut PT Adhi Karya Budi Harto terus berkomitmen merealisasikan proyek sesuai jadwal.
Tahun ini, pihaknya mengalokasikan Rp 7 triliun untuk pembangunan kereta ringan tersebut.
Alokasi itu ditargetkan merampungkan 40 persen dari pengerjaan fisik.
’’Soal pembiayaan kan berupa APBN yang diangsur. Berapa lama angsurannya, kami belum tahu,’’ tuturnya. (bil/c18)