Pemerintah Cina Akui Tembak Mati 12 Orang
Minggu, 19 Juli 2009 – 22:33 WIB
Nur Bekri, kepala pemerintahan di kawasan Xinjiang, adalah yang memberikan pernyataan soal korban tewas yang disebabkan oleh petugas keamanan itu. Sebagaimana pernyataannya yang dimuat di media massa pemerintah, ia menyebutkan bawa petugas polisi harus menembak mati ke-12 "penjahat" itu setelah sebelumnya tembakan peringatan ke udara tidak diacuhkan.
"Tiga di antara mereka tewas di tempat, sementara sembilan lainnya meninggal kemudian," ungkap keterangan yang dirilis kantor berita Xinhua itu. Tidak ada pernyataan apakah "penjahat" dimaksud berasal dari etnis Uyghur yang rata-rata adalah muslim, ataukah dari etnis Han yang merupakan warga mayoritas di Cina.