Pemerintah Dilematis soal Pemilihan Gubernur
Dipilih DPRD Tak Demokratis dan Rawan Money PoliticSenin, 24 Agustus 2009 – 17:00 WIB
Menurutnya, untuk pemilihan gubernur secara langsung problemnya adalah pengerahan tenaga dan dana di satu provinsi. “Harapan saya memang pemilihan gubernur itu tidak mengelurkan dana yang cukup besar. Itu yang menjadi perhatian utama, karena pelibatan satu provinsi, kalo provinsinya besar cukup rumit juga. Apalagi kalau sampai seperti Jawa Timur (kasus Pilakda Jatim). Soal ini memang banyak masukan tetapi kita akan mengakomodir dulu, cari sistem yang tepat,” ujarnya.
Namun untuk pemilihan gubernur oleh DPRD, Mardiyanto menilainya bukan hal yang demokratis. “Tetapi (pemilihan Gubernur oleh DPRD) dalam sistem perwakilan selain tidak mencerminkan demokrasi, juga bisa terjadi money politic. Bahkan (money politic) lebih mudah,” ulasnya.