Pemerintah Diminta Cegah Pertamina Beli Medco
Kamis, 25 November 2010 – 20:02 WIB
"Hal ini jelas tidak menguntungkan Pertamina dan tidak sejalan dengan visi dan rencana produksi 1 juta barel Pertamina. Oleh sebab itu, transaksi hanya akan menguntungkan jika dilakukan pada tingkat PSC," tegasnya.
IRESS berpendapat bahwa pemerintah, melalui Kementrian BUMN belakangan ini telah melakukan tindakan yang merugikan negara antara lain dengan mengobral murah saham-saham BUMN seperti pada kasus terkini Krakatau Steel dan membeli dengan harga mahal ketika BUMN membeli saham perusahaan swasta atau membentuk konsorsium melalui pendirian anak perusahaan, seperti kasus Posco dan rencana pembelian Medco.
"Kedua hal di atas tak lepas dari kepentingan oknum-oknum di lingkaran kekuasaan untuk mendapatkan komisi, memburu rente dan mandapatkan keuntungan dalam jumlah besar dalam waktu sesingkat-singkatnya, dengan mengorbankan kepentingan BUMN dan rakyat Indonesia. Hal ini persis sama saat penjualan Indosat kepada Temasek, the ultimate crimes against the nation!," tegasnya. (fas/jpnn)