Pemerintah Diminta Sederhanakan Struktur Cukai Rokok
Terpisah, anggota Komisi XI DPR Ahmad Nadjib juga menyampaikan kekhawatiran yang serupa. Nadjib mengkritisi penerapan batas produksi 3 miliar batang untuk rokok buatan mesin merupakan formulasi kebijakan yang tidak tepat.
Hal itu karena hanya menimbulkan celah-celah yang bisa digunakan pabrikan.
Karena itu Nadjib meminta pemerintah agar mengkaji ulang kebijakan-kebijakan yang menyangkut batasan produksi agar nantinya persaingan di industri adil dan penerimaan negara bisa lebih optimal.
“Itulah makanya kami perlu formulasi ulang terkait batasan-batasan dan regulasi. Bagaimana kita mengklasifikasi itu yang kemudian adil buat industri dan juga menguntungkan buat pemerintah," tandasnya.(chi/jpnn)