Pemerintah Dorong Program Kemitraan Closed Loop Terus Dikembangkan di Berbagai Wilayah
Selain itu, terdapat 10 kabupaten yang telah menyampaikan aspirasi untuk dapat mengikuti pengembangan Program Closed Loop tersebut.
Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Musdhalifah Machmud menambahkan program kemitraan Closed Loop menjadi wujud peran pemerintah dalam mendorong terciptanya ekosistem pasar, sehingga penggunaan sumber daya dapat lebih efisien dan mampu mengurangi risiko.
Dia menjelaskan dalam kemitraan tersebut, inovasi teknologi dan praktik berkelanjutan juga harus dilibatkan untuk meningkatkan produktivitas dan memastikan ketahanan pangan jangka panjang dan berkelanjutan.
“Tidak hanya menjaga ketahanan pangan, yang paling penting adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan pendapatan petani supaya semangat untuk tetap bekerja dan berbudidaya tetap tinggi, oleh karena itu Program Closed Loop ditawarkan,” kata Deputi Musdhalifah.
Saat meninjau penerapan program Kemitraan Closed Loop di Kabupaten Simalungun, Menko Airlangga berkesempatan melihat secara langsung hasil pertanian, seperti sayuran dan buah-buahan.
Menko Airlangga juga berkesempatan berbincang secara langsung dengan sejumlah petani di wilayah Desa Nagori Panribuan maupun bersama offtaker.
Para petani menyampaikan bahwa program Closed Loop tersebut telah membantu petani untuk mendapatkan jaminan kepastian pasar dengan harga yang menguntungkan mereka.
Di sisi lain, offtaker juga menyampaikan hal yang serupa, yakni merasa terbantu dengan adanya pogram tersebut, karena dapat memperoleh dengan mudah komoditas yang dibutuhkan untuk produksi dalam jumlah yang besar, kualitas yang optimal. (mrk/jpnn)