Pemerintah Gandeng Bill and Melinda Gates Foundation dan Tanoto Demi Cegah Stunting
Kemudian Meningkatkan kualitas hasil pembelajaran di sekolah. Selanjutnya, mengatasi ketidaksetaraan di tingkat regional dalam hal pembentukan modal manusia
IHCA-MDTF mendapatkan manfaat dari kontribusi awal sebesar USD 4 juta dari Tanoto Foundation dan Bill and Melinda Gates Foundation. IHCA-MDTF mendapatkan petunjuk dari suatu Komite Pengarah yang terdiri atas wakil Pemerintah Indonesia, Bank Dunia, dan kedua organisasi tersebut. MDTF ini beroperasi mulai tahun 2020 hingga 2024.
Menurut Camilla Holmemo, Program Leader for Human Development dari Bank Dunia, pihaknya terus bekerja sama secara erat dengan pemerintah Indonesia pada berbagai program yang ditujukan untuk mengurangi angka stunting di negara ini.
Termasuk melalui program Investing in Nutrition and Early Years (Investasi pada Nutrisi dan Usia Awal Kehidupan atau INEY) yang berbasis hasil.
"Kami menyambut baik dukungan dari Bill and Melinda Gates Foundation dan Tanoto Foundation melalui IHCA-MDTF, yang akan lebih lanjut memperkuat berbagai upaya untuk mendukung pembentukan modal manusia Indonesia. Modal manusia yang lebih baik sangatlah penting bagi masa depan produktifitas dan
pertumbuhan Indonesia, maupun upaya yang dilakukannya untuk mengurangi taraf kemiskinan dan ketidaksetaraan,” ucap Camilla.
Sementara itu, Satrio Tanudjojo, CEO dari Tanoto Foundation mengungkapkan upaya pencegahan stunting sangatlah penting bagi percepatan pembangunan Modal Manusia Indonesia.
Dia mengatakan dana hibah dari Tanoto Foundation kepada Bank Dunia merupakan salah satu dari beberapa prakarsa yang dilakukan oleh organisasi ini dalam hal Pembangunan Modal Manusia.
"Seperti juga kontribusi kepada pemerintah Indonesia dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals – SDG). Kami mendapatkan kehormatan untuk berpartisipasi dan percaya bahwa IHCA-MDTF akan dapat menangani hal terkait kesetaraan, seperti halnya kami percaya
bahwa pendidikan yang berkualitas mampu mempercepat terwujudnya peluang yang setara,” ujarnya Satrio.