Pemerintah Gandeng Dubes
Hatta : Berperan Tarik Investasijpnn.com - JAKARTA – Dalam menggolkan konsep Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), pemerintah menggandeng para duta besar (dubes) Indonesia yang tersebar di seluruh negara. Para dubes ini diharapkan dapat berperan aktif menarik investasi sebesar-besarnya untuk masuk ke Indonesia.
Demikian yang diutarakan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa saat ditemui usai menggelar pertemuan dengan para dubes Indonesia di Kantor Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Jakarta kemarin (22/2) ”Tadi saya sampaikan kepada para dubes kita bagaimana ekonomi Indonesia ke depan, dan bagaimana kondisi investasi. Dan para dubes itu, kita harapkan dapat berperan di dalam fungsi-fungsi menarik investasi,” katanya.
Hatta ingin para diplomat menyosialisasikan proyek pembangunan di dalam negeri, perbaikan perekonomian, membina wirausaha Indonesia di luar negeri, dan mendukung kegiatan pariwisata, perdagangan serta investasi.
:TERKAIT Menurutnya, hubungan bilateral maupun multilateral dengan negara lain mesti terus dibangun dan dikembangkan. Selain mendorong kerjasama internasional untuk stabilitas ekonomi nasional, ketersediaan energi, pangan, peningkatan kerjasama perdagangan, juga mendesak peningkatan investasi pada sektor rill dan infrastruktur.
Hatta meyakini peningkatan kerjasama investasi sektor riil menjadi stimulus yang baik dalam pelaksanaan MP3EI. Sementara itu, berbagai pekerjaan rumah untuk mendorong implementasi MP3EI menanti untuk dibereskan. Kepastian waktu dan kemudahan proses perizinan untuk proyek-proyek MP3EI pun menjadi prioritas. ”Sebanyak 22 regulasi telah direvisi, 18 sedang proses revisi, 33 lainnya akan segera direvisi,” ujar Hatta.
Konsep proyek dalam MP3EI telah menyelesaikan 94 proyek kegiatan ekonomi utama dan infrastruktur yang telah groundbreaking senilai Rp 490,5 triliun. Dan tahun ini, pemerintah menargetkan groundbreaking 84 proyek dengan total investasi Rp 536,3 triliun. Hatta optimistis proyek-proyek dalam MP3EI bakal mengantarkan Indonesia sejajar dengan negara-negara maju.
Dalam situasi perekonomian Eropa dan Amerika Serikat yang tengah diterpa krisis saat ini saja misalnya, pemerintah sangat yakin dengan perkembangan ekonomi Indonesia ke depan yang tetap positif. Hal ini lantaran ketergantungan Indonesia terhadap perekonomian global semakin kecil, sehingga kepercayaan negara lain terhadap Indonesia naik. Pada 2014, pendapatan perkapita masyarakat ditargetkan mencapai 4.800 dolar AS - 5.000 dolar AS.
”Bisa mendorong Indonesia di urutan ke 14 tingkat perekonomian dunia,” katanya. Untuk mencapai itu, menurut Hatta, titik beratnya ada pada solusi, bukan hanya berkutat dengan masalah. ”Harus thinking out of the box,” imbuhnya. (lum)
JAKARTA – Dalam menggolkan konsep Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), pemerintah menggandeng para duta
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Soal Dualisme Dekopin, Nurdin Halid: Kami Sah Secara Hukum
-
Ketum Dekopin Priskhianto Bakal Menggelar Munas Rekonsiliasi Dekopin
-
Jirayut Bakal Berkolaborasi dengan JKT 48
-
Bertemu Presiden El-Sisi, Prabowo Minta Pencak Silat menjadi Olahraga Resmi Mesir
- Hatta Rajasa
Dibilang Terlalu Proteksionis, Dijawab ’’Tidak’'
Sabtu, 06 Oktober 2012 – 11:01 WIB - Hatta Rajasa
Paparkan MP3EI Hingga Washington DC
Minggu, 23 September 2012 – 01:21 WIB - Hatta Rajasa
Kapasitas Gudang Bulog 4 Juta Ton
Selasa, 07 Agustus 2012 – 15:44 WIB - Hatta Rajasa
Program Pro Rakyat PAN Dongkrak Hatta
Kamis, 02 Agustus 2012 – 17:04 WIB
- Humaniora
Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Deputi KemenPAN-RB Beri Penjelasan
Selasa, 24 Desember 2024 – 20:39 WIB - Hukum
Konon, Hasto Jadi Tersangka Akibat Kritis Terhadap Penyalahgunaan Kekuasaan era Jokowi
Rabu, 25 Desember 2024 – 00:12 WIB - Hukum
PDIP Anggap Kasus yang Menjerat Hasto Sebagai Teror Politik
Selasa, 24 Desember 2024 – 21:58 WIB - Jatim Terkini
Surabaya Dilanda Banjir & Pohon Tumbang Setelah Hujan Deras Disertai Angin Kencang
Selasa, 24 Desember 2024 – 20:42 WIB - Parpol
Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
Selasa, 24 Desember 2024 – 21:40 WIB