Pemerintah Gelar Rapat Koordinasi Konvergensi untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem di Kupang
Rapat Koordinasi Konvergensi Pemberdayaan Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) dilaksanakan untuk mendiskusikan dan mengevaluasi hasil pelaksanaan program pemberdayaan yang telah berjalan, serta memperkuat sinergi antar stakeholders.
Rapat koordinasi ini juga menutup rangkaian konvergensi program yang telah berjalan sebelumnya.
Rangkaian diawali dengan pelatihan kapasitas usaha mikro yang ditujukan kepada usahawan pemula di Desa Baumata.
Peserta pelatihan ini terdiri dari kelompok tani Desa Baumata yang sebelumnya mendapatkan pembinaan dari program pemberdayaan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui Program Reforma Agraria.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya piloting konvergensi program pemberdayaan di Kabupaten Kupang yang mengintegrasikan peserta miskin ekstrem penerima manfaat dari Reforma Agraria ke dalam program pemberdayaan ekonomi.
Pelatihan ini merupakan langkah awal dari upaya konvergensi yang lebih besar di mana penerima manfaat akan mendapatkan dukungan lebih lanjut dari kementerian dan lembaga lain.
Dengan adanya sinergi ini, manfaat dari program pemberdayaan dapat lebih dirasakan oleh masyarakat miskin ekstrem di Kabupaten Kupang.
“Rapat Koordinasi Konvergensi ini menyepakati bahwa tindak lanjut dari program pemberdayaan yang sudah berjalan di Desa Baumata akan dilanjutkan dengan pelibatan kementerian dan lembaga lainnya dengan berkolaborasi bersama Pemerintah Daerah untuk memberi dukungan lebih lanjut kepada penerima manfaat agar dampak program semakin luas dan mendalam,” jelas Deputi Ferry.