Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pemerintah Indonesia Minta Maaf Karena Aparat TNI Injak Kepala Seorang Warga Papua

Kamis, 29 Juli 2021 – 10:52 WIB
Pemerintah Indonesia Minta Maaf Karena Aparat TNI Injak Kepala Seorang Warga Papua - JPNN.COM
Dua aparat TNI AU terekam melakukan tindakan eksesif terhadap warga Papua Steven Yadohamang.  (Tangkapan layar IG: ahmadsahroni88)

Pernyataan Moeldoko juga menyebutkan warga Papua tersebut tidak bersenjata, tidak melakukan perlawanan dan telah diidentifikasi sebagai penyandang disabilitas.

Juru bicara TNI Angkatan Udara, Indan Gilang Buldansyah mengatakan kedua prajurit tersebut akan diajukan ke pengadilan militer.

Tahun lalu, para aktivis hak asasi manusia di Papua mengaku telah menjadi sasaran serangan online.

Salah satunya yaitu Victor Mambor, jurnalis Papua yang mengaku tak bisa mengakses akun Twitter-nya setelah mengunggah video insiden Merauke.

Pihak Twitter mengatakan akun Victor telah diretas.

Rekaman kejadian itu, yang dibagikan secara luas di jejaring sosial, kembali memicu tuduhan perlakuan rasis oleh aparat terhadap orang Papua.

Pengacara HAM Veronica Koman yang tinggal di Australia membuat perbandingan antara apa yang dialami Steven dengan warga kulit hitam Amerika George Floyd tahun lalu.

George tewas di tangan aparat polisi, kemudian memicu protes di seluruh penjuru dunia.

Pemerintah Indonesia menyatakan permintaan maaf atas tindakan dua aparat TNI yang menggunakan

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close