Pemerintah Kanada, Jerman, dan Filipina Lirik UMKM Kopi dari Ijen
Ada tiga talk show yang disiarkan serentak yang membahas kinerja ekspor UKM Indonesia di masa pandemi COVID-19 serta tantangan dan peluang ekspor UKM ke Kanada, Jerman, dan Filipina.
Temu Bisnis Internasional Ijen 2022 didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Kementerian Luar Negeri, PT. Sarinah (Persero), Bank Negara Indonesia (BNI).
“NSLIC dengan senang hati membantu mempromosikan hubungan bisnis internasional bagi produsen kopi kecil dan mikro Indonesia untuk membantu memperkuat kestabilan lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan bagi perempuan dan laki-laki miskin. Kami yakin bahwa eksposur internasional dari acara Ijen ini akan menghasilkan banyak kemitraan bisnis jangka panjang yang baru dan bermanfaat bagi keuntungan produsen lokal kecil dan keluarga mereka," jelas Direktur Proyek NSLIC/NSELRED Peter Walton.
Pada Agustus 2021 lalu, proyek NSLIC/NSELRED sukses menyelenggarakan dua Temu Bisnis di Belitung dan di Bali.
Pertama adalah temu bisnis Belitung yang berfokus pada penjualan lada yang melibatkan 800 petani lada dengan luas lahan sebesar 1.100 hektar, dan menghasilkan 7 perjanjian kerja sama antara kelompok tani lada dengan investor.
Selanjutnya adalah temu bisnis Bali di Oktober 2021 yang melibatkan sebanyak 500 pelaku usaha yang sebagian besar adalah petani, nelayan, dan pengrajin dari Buleleng, Klungkung, dan Tabanan.
Temu bisnis Bali menghasilkan 24 nota kesepahaman antara UKM dan pemerintah daerah terkait pembelian produk, pemasaran produk, serta pelatihan usaha. (flo/jpnn)