Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pemerintah Kongo Pelajari Pengelolaan Gambut Indonesia

Rabu, 31 Oktober 2018 – 05:00 WIB
Pemerintah Kongo Pelajari Pengelolaan Gambut Indonesia - JPNN.COM
delegasi pemerintah Republik Kongo dan Republik Demokratik Kongo mengunjungi Kalbar. Foto: Humas KLHK

Menteri Arlette terkesan dengan keberhasilan Indonesia dalam pengendalian karhutla melalui pemanfaatan inovasi dan teknologi, hingga keterlibatan Masyarakat Peduli Api.

“Mereka adalah pahlawan yang sebenarnya dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan serta memastikan lingkungan hidup yang lestari,” ujar Menteri Arlette kepada perwakilan Masyarakat Peduli Api yang turut hadir di Markas Manggala Agni.

Bahkan, Menteri Arlette mengajak salah satu masyarakat adat Kongo untuk ikut dalam rombongan ke Indonesia sebagai wujud komitmen pemerintah Republik Kongo terhadap pentingnya peran masyarakat lokal dalam pengelolaan gambut.

Di Daops Manggala Agni Pontianak, Menteri Arlette beserta rombongan mempelajari pengolahan cuka kayu sebagai alternatif solusi Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB) serta demplot aplikasi cuka kayu.

Delegasi Kongo juga berkesempatan menyaksikan kegiatan simulasi pemadaman karhutla untuk memperlihatkan bagaimana teknis dan kerjasama Manggala Agni dalam melakukan pemadaman.

Setelah itu, rombongan delegasi Kongo juga berkesempatan melakukan penanaman buah di halaman kantor Daops Manggala Agni Pontianak.

Penanaman buah tersebut merupakan plot contoh pemanfaatan lahan secara efektif yang dapat dilakukan oleh masyarakat.

Pada hari Minggu (28/10), delegasi Kongo melanjutkan kunjungan ke kawasan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Tanaman Industri (IUPHHK-HTI) PT. Mayangkara Tanaman Industri di Sanggau Kabupaten Kubu Raya untuk melihat pengelolaan hidrologi di Kawasan Hutan Tanaman Industri meliputi infrastruktur, sarana pencegahan kebakaran hutan, dan alat SESAME sebagai alat pendeteksi awal kebakaran (fire danger rating system) berdasarkan data pengukuran real time tinggi muka air tanah gambut di area konsesi.

Menteri Arlette beserta rombongan mempelajari pengolahan cuka kayu sebagai alternatif solusi Pembukaan Lahan Tanpa Bakar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News