Pemerintah Masih Optimis soal Target Ekonomi
Di Tengah Perang Kurs dan Naiknya Harga Minyak DuniaKamis, 18 November 2010 – 21:41 WIB
"Selama ini belum potensial, karena kalau kita bisa pintar sedikit, bisa sampai pada target 6,5-7 persen. Ada yang bilang, kalau pertumbuhan tinggi maka kita alami inflasi, itu tidak benar. Karena kenaikan barang bukan demand tapi supply," kata Purbaya.
Apalagi sekarang, kata Purbaya, bunga pinjaman belum turun ke level yang lebih rendah karena uang yang diserap terlalu banyak. Karenanya, perlu dilakukan koreksi karena bunga di pasar mencerminkan likuiditas dan bukan hanya melihat banyaknya uang di Bank.
"Bank bisa saja punya banyak uang, tapi di sistem jadi kurang. BI harus berpikir lebih cerdas. Mereka harus menghitung secara benar antara real demand dalam sistem," kata Purbaya.