Pemerintah Percepat Pembangunan Infrastruktur
Dia menambahkan, bagi Kementerian PUPR dengan alokasi tahun ini sebesar Rp 104,3 triliun, kenaikan 2 hingga 3 persen saja, besar anggaran yang terserap sekitar Rp 2 hingga 3 triliun.
"Secara nominal besar sekali. Dengan progres fisik diatas 50 persen hingga tengah tahun, saya kira kondisi ini cukup baik,” kata Basuki.
Tahun ini, Kementerian PUPR telah melakukan lelang sebanyak 10.836 paket pekerjaan senilai Rp 76,02 triliun, sementara 536 paket senilai Rp 3,35 triliun masih dalam proses lelang.
Sisanya 357 paket senilai Rp 693 miliar yang belum lelang akan direalokasi untuk menambah pendanaan proyek pembangunan infrastruktur tahun jamak (multiyears) yang tengah dikerjakan sehingga mempercepat penyelesaiannya dan mengurangi beban kebutuhan dana pada tahun 2018.
Basuki juga menyampaikan dalam pembangunan infrastruktur diperlukan percepatan. “Sesuai dengan namanya Kabinet Kerja, 2018 adalah tahun pembuktian, bukan lagi tahun pencanangan program, sehingga sebagian yang sudah kita programkan, akan kita kerjakan dan selesaikan 2018 yang akan datang,” pesannya. (byu/and)