Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pemerintah Siapkan Rp 1 Triliun untuk BLK di 1.000 Pesantren

Senin, 22 Oktober 2018 – 11:40 WIB
Pemerintah Siapkan Rp 1 Triliun untuk BLK di 1.000 Pesantren - JPNN.COM
Hanif Dhakiri. Foto: Kemenaker

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla memulai program Balai Latihan Kerja (BLK) di pondok pesantren. Tahap uji coba, program ini sudah berjalan di 50 pesantren.

Namun pada tahun depan, pemerintah akan membangun BLK di 1.000 pondok pesantren. Ini telah disampaikan Jokowi saat apel akbar Santri Nusantara yang dihelat di Benteng Vastenburg, Kota Surakarta, Sabtu (20/10) malam. Berapa anggarannya?

Berdasarkan informasi yang diperoleh JPNN, pemerintah akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 1 triliun untuk membangun 1.000 BLK di pesantren. Dengan estimasi Rp 1 miliar per pesantren.

Pengajuan anggarannya dilakukan melalui Kementerian Ketenagakerjaan lewat RAPBN 2019. Secara prinsip, usulan program ini sudah disetujui semua fraksi di DPR RI. "Sudah (disetujui DPR)," kata Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri saat dikonfirmasi, Minggu (21/10).

Namun, menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini belum memerinci penggunaan anggaran tersebut.

Terpisah, Wakil Ketua Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay membenarkan adanya usulan program BLK untuk seribu pesantren dari Kemenaker. Namun dia menyebut pembahasannya masih berjalan.

"Masih ada sedikit perdebatan. Terutama soal pertanyaan kenapa di pesantren? Atau kenapa di pesantren saja? (Alasannya) sudah dipaparkan, tapi perlu persetujuan pada rapat berikutnya," ucap Saleh dihubungi pada Senin (22/10).

Sebelumnya Presiden Jokowi mengatakan pemerintah telah menjalankan sejumlah program di pesantren. Antara lain bank wakaf mikro untuk ekonomi umat, dan membangun BLK.

Untuk sementara BLK di pesantren dicoba di 50 tempat. Namun, 2019 nanti Jokowi sudah menyiapkan jumlah lebih besar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close