Pemerintah Sulit Atasi Persebaran Dokter Yang Tidak Merata
Rabu, 17 Oktober 2012 – 06:01 WIB
"Yang perlu kita usahakan adalah akses internet di daerah-daerah. Kalau ada internet, para dokter itu akan rajin mengikuti perkembangan ilmu kedokteran. Karena itu, kami kerjsama dengan telkom dan Kemenkominfo,"ujar dia.
Di samping itu, lanjut dia, pemerintah juga akan memperbaiki dan merenovasi puskesmas-puskesmas di daerah. Khususnya puskesmas yang dikategorikan dalam kondisi rusak berat dan sedang. "Sebenarnya itu (puskesmas) tanggung jawab pemerintah daerah. Tapi ya kita harus siapkan perbaikan puskesmas, khususnya untuk yang rusak berat dan sedang. Yang rusak ringan juga kita perbaharui. Puskesmas-puskesmas tersebut sengaja kita siapkan untuk para dokter PTT,"imbuh dia.
Sebagai informasi, berdasarkan data Kemenkes, mayoritas tenaga dokter masih terkonsentrasi di Pulau Jawa. Rinciannya, sebanyak 65% dari 92.000 dokter berada di Pulau Jawa. Sisanya 16% di Sumatera, 5,5% di Indonesia bagian timur. Penyebaran dokter gigi juga bermasalah. Hampir mayoritas dokter gigi berada di Pulau Jawa. Dari 20.655 orang dokter gigi, sebanyak 14.457 berada di Jawa. Sementara di Indonesia Timur kurang dari 5%. (Ken)