Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pemerintah Tak Mau Terlalu Banyak Bahas RUU

Jumat, 18 November 2016 – 08:51 WIB
Pemerintah Tak Mau Terlalu Banyak Bahas RUU - JPNN.COM
Mendagri Tjahjo Kumolo. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku, telah melakukan pertemuan dengan Ketua DPR Ade Komaruddin dan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah serta Fadli Zon di Gedung DPR, Rabu (16/11) kemarin. 

Menurut Tjahjo, dalam pertemuan dibahas terkait program legislasi nasional (progelnas). Di antaranya terkait Rancangan Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilu. 

"Untuk masalah prolegnas, saya atas nama pemerintah meminta tidak perlu banyak-banyak dibahas RUU antara pemerintah dan DPR. Yang penting-penting saja, yang bermanfaat demi kemaslahatan rakyat Indonesia," ujar Tjahjo, Kamis (17/11).

Untuk menjamin undang-undang yang dihadirkan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, Tjahjo menilai tak masalah jika kemudian dalam setahun hanya 2-3 RUU yang dapat dibahas. 

"Soal pembahasan RUU Penyelenggaraan Pemilu, pemerintah dan DPR sepakat akhir April sampai awal Mei 2017 harus selesai. Agar kerja KPU dengan tahapan-tahapan pemilihan legislatif, pemilihan presiden serentak dapat mulai berjalan di Juni 2017," ujar Tjahjo. 

Mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini menegaskan, materi RUU Penyelenggaraan Pemilu akan benar-benar memperhatikan aspirasi masyarakat, keputusan final Mahkamah Konstitusi (MK) dan kedaulatan partai politik dalam mencalonkan anggota DPR/DPRD, presiden, dan wakil presiden.(gir/jpnn)

JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku, telah melakukan pertemuan dengan Ketua DPR Ade Komaruddin dan Wakil Ketua DPR Fahri

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close