Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pemerintah Targetkan 100 Persen Lahan Tersertifikasi Pada 2025

Jumat, 21 Oktober 2016 – 17:56 WIB
Pemerintah Targetkan 100 Persen Lahan Tersertifikasi Pada 2025 - JPNN.COM
Fungsionaris DPP Partai Nasdem Edward Sihombing dan Staf Khusus Menteri Agararia dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sugeng Suparwoto menjadi pembicara diskusi publik bertema "Restorasi Agraria" di kantor DPP Partai Nasdem. Foto: Ist for JPNN

"Artinya, tanah sebagai fungsi ekonomi itu masih sangat jauh panggang dari api. Oleh karena itu kita sumpah serapah bagi petugas-petugas BPN yang mempersulit masyarakat membuat sertifikat," imbuhnya.

Apalagi, sambung dia, banyak potensi konflik yang terjadi karena permasalahan tanah.

"Tanah sesuai dengan konstitusi seharusnya dikuasai negara untuk rakyat, dimana rakyat menjadi subjek yang dimakmurkan. Celakanya tanah justru menjadi instrumen yang menciptakan kesenjangan, karena banyak pengusaha dan perusahaan yang kuasai tanah secara luas," tuturnya.

Lebih lanjut dirinya menegaskan bahwa permasalahan pertanahan di Indonesia disebabkan karena minimnya lahan yang dikelola untuk kesejahteraan rakyat. Pasalnya, kata dia, dalam Undang-Undang Kehutanan menyebutkan bahwa wilayah Indonesia yang masuk dalam kawasan hutan sebanyak 70 persen.

"Hanya 30 persen wilayah Indonesia yang dikelola untuk rakyat. Selebihnya, 70 persen masuk kategori hutan yang tidak bisa diganggu-gugat fungsinya. Itu dikunci dalam UU Kehutanan," tegasnya.

Untuk itu, perlu dilakukan evaluasi dan sinkronisasi antara UU Kehutanan dan UU Pokok Agraria. Sementara disadari bahwa keberadaan tanah tidak akan bertambah, sementara jumlah penduduk akan terus bertambah.‎ (dil/jpnn)

JAKARTA - Hingga saat ini sebagian besar lahan di Indonesia belum terdaftar dan tersertifikasi. Pemerintah menargetkan sertifikasi lahan di seluruh

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close