Pemerintah Tegaskan Teruskan Pemberian TPP
Jumat, 24 Juni 2011 – 06:06 WIB
JAKARTA - Pemberian tunjangan profesi pendidik (TPP) kepada guru pemegang sertifikat pendidik, sempat menimbulkan polemik. Tunjangan sebesar satu kali gaji pokok tersebut, dinilai sebagai pemborosan keuangan negara. Sebab, setelah diberikan TPP, kinerja guru belum menunjukkan peningkatan. Tapi dalam penutupan Kongres Ikatan Guru Indonesia (IGI) di Jakarta kemarin (23/6), Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh mengatakan tidak akan ada penarikan kembali tunjangan itu. "Itu hak panjenengan semua," ucap Nuh kepada guru-guru anggota IGI.
Pihak Kemendiknas tidak menutup mata jika TPP belum mampu mendongkrak kualitas pelayanan dan profesionalisme guru secara signifikan. Untuk itu, Nuh berharap, hal ini diiringi semangat pendidik untuk meningkatkan kualitas. "Masyarakat tentu ingin mendapatkan kualitas pelayanan yang jauh lebih baik lagi," ucap mantan Menkominfo itu.
Terkait tentang agenda sertifikasi guru, Nuh mengatakan, saat ini jumlah guru yang telah disertifikasi sebanyak 746 ribu orang. Sedangkan jumlah guru di Indonesia secara keseluruhan, mencapai 2,7 juta orang. Anggaran sertifikasi yang telah dikeluarkan untuk TPP sebesar Rp 25 triliun. Jika seluruh guru tadi sudah bersertifikasi, Nuh memperkirakan anggaran untuk belanja TPP mencapai Rp 100 triliun.
JAKARTA - Pemberian tunjangan profesi pendidik (TPP) kepada guru pemegang sertifikat pendidik, sempat menimbulkan polemik. Tunjangan sebesar satu
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
BERITA LAINNYA
- Pendidikan
Dituding Kampus Abal-Abal, UIPM Tunjukkan Bukti Terdaftar di Kemenkumham RI
Minggu, 17 November 2024 – 16:05 WIB - Pendidikan
Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
Minggu, 17 November 2024 – 15:02 WIB - Pendidikan
Buntut Penangguhan Gelar Doktor Bahlil, Deolipa Minta 2 Dekan UI Mundur dari Jabatannya
Minggu, 17 November 2024 – 06:55 WIB - Pendidikan
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon
Sabtu, 16 November 2024 – 15:30 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Hasto Ajak Rakyat Merenung, Apakah Jokowi dan Keluarganya Harus Dibiarkan
Minggu, 17 November 2024 – 19:07 WIB - Pilkada
Hasil Survei Pilgub Jateng Beda, Persepi Diminta Buka Data Lengkap SMRC & Indikator
Minggu, 17 November 2024 – 20:06 WIB - Humaniora
Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
Minggu, 17 November 2024 – 22:18 WIB - Politik
Soal Hasil Survei SMRC, Jokowi Berkomentar Begini
Minggu, 17 November 2024 – 21:10 WIB - Tokoh
Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
Minggu, 17 November 2024 – 18:55 WIB