Pemerintah Thailand Membayar Warganya Untuk Berlibur di Dalam Negeri
"Saya senang sekali dengan apa yang diberikan oleh pemerintah."
"Mereka tidak memberikan biaya liburan penuh, namun paling tidak memberikan diskon."
Sejak bulan Maret lalu, kehidupan wisata di seluruh Thailand praktis mati, karena sebelumnya negeri itu didatangi sekitar 40 juta turis asing.
Namun dengan pembatasan perjalanan internasional yang diterapkan banyak negara, larangan penerbangan, dan mereka yang datang harus menjalani karantina selama dua pekan, Thailand diperkirakan hanya akan menerima 8 juta turis di tahun 2020.
Minimnya turis ini sangat dirasakan oleh pemilik restoran seperti Pornthip Aeng-chaun, yang sudah memiliki dan menjalankan restorannya di Krabi selama 22 tahun.
"Restoran kami 100 persen terkena dampak virus corona, kami harus menutup restoran," katanya.
"Ketika kami buka lagi bulan Mei, kami tidak dapat untung, tetapi kami mendiskusikan dengan staf untuk mengurangi bayaran mereka.