Pemerkosaan India Semakin Brutal
jpnn.com - UTTAR PRADESH - Negara bagian Uttar Pradesh, India, menjadi sorotan dunia. Bukan atas prestasinya, melainkan kasus kekerasan seksual di wilayah tersebut. Kurang dari sebulan terjadi lima pemerkosaan yang memilukan. Dalam empat kasus, korban diperkosa lalu dicekik dan digantung hingga tewas. Pada satu kasus lain korban justru diperkosa di kantor polisi.
Yang terbaru adalah kematian seorang gadis yang masih berusia 19 tahun di Moradabad, Uttar Pradesh. Kemarin (12/6) gadis tersebut ditemukan digantung di pohon dengan kain panjang pelengkap bajunya. Keluarga menyatakan, korban diperkosa terlebih dulu sebelum dibunuh. Saat ini polisi masih melakukan visum.
"Informasi awal berasal dari laporan kakak korban yang menyatakan bahwa adiknya dibunuh," ujar Inspektur Polisi Ashutosh Kumar.
Pada hari yang sama polisi juga menerima pengaduan dari seorang perempuan yang mengaku telah diperkosa empat polisi di kantor polisi Uttar Pradesh. Awalnya, perempuan itu datang untuk menanyakan kebebasan suaminya. Namun, dia malah dibawa wakil inspektur Kepolisian Distrik Hamirpur ke sebuah ruangan dan diperkosa bersama tiga polisi lain. Pemerkosaan tersebut dilakukan karena dia menolak membayar uang suap kepada polisi.
Sehari sebelumnya seorang perempuan yang berusia 44 tahun tewas tergantung di pohon di Bahraich, Uttar Pradesh. Keluarga yakin bahwa korban telah diperkosa ramai-ramai. Pada 29 Mei dua remaja penduduk Desa Katra, Distrik Budaun, Uttar Pradesh, yang masih berusia 12 dan 14 tahun juga ditemukan tewas tergantung setelah diperkosa ramai-ramai oleh belasan orang semalaman. Beberapa pelaku merupakan petugas kepolisian.
Banyaknya kasus pemerkosaan itu membuat Kepala Menteri Uttar Pradesh Akhilesh Yadav dikecam. Bahkan, dia dituntut mengundurkan diri oleh beberapa pihak karena tidak becus menangani hukum dan gagal melindungi perempuan di wilayahnya. Kepala Komisi Nasional Perempuan Uttar Pradesh Mamata Sharma menyatakan bahwa Yadav memalukan.
"Pemerintah tidak hanya gagal menjaga kaum perempuan, tetapi juga tidak bisa mengontrol polisi," ujarnya.
Sementara itu, kemarin terdapat Konferensi Perang Melawan Pemerkosaan di London. Aktris Hollywood Angelina Jolie didapuk menjadi host dalam acara tersebut. Dia didampingi Menteri Luar Negeri Inggris William Hague dan kekasihnya Brat Pitt. Kegiatan itu bertujuan mencegah pelecehan seksual terhadap perempuan. (AFP/BBC/sha/c20/tia)