Pemetik Buah di Australia Tak Bisa Lagi Diupah Berdasarkan Jumlah Panen yang Mereka Ambil
![Pemetik Buah di Australia Tak Bisa Lagi Diupah Berdasarkan Jumlah Panen yang Mereka Ambil Pemetik Buah di Australia Tak Bisa Lagi Diupah Berdasarkan Jumlah Panen yang Mereka Ambil - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/abc/normal/2021/11/04/pemetik-buah-di-australia-tak-bisa-lagi-diupah-ber-jvso.jpg)
Lembaga Fair Work Commission di Australia menetapkan semua pemetik buah harus dijamin mendapatkan upah mininum.
Fair Work Commission adalah lembaga di Australia yang memastikan tenaga kerja mendapatkan haknya sesuai hukum, seperti jumlah upah yang diterima, serta diperlakukan secara adil.
Lembaga tersebut menetapkan agar para pemetik buah tidak lagi dibayar dengan sistem 'a piece rate' atau diberi upah sesuai dengan berapa jumlah buah yang dipetik.
Upah seperti ini tergantung pada kemampuan individu pemetik buah, yakni semakin cepat dia memetik atau memanen buah dan sayuran, maka pendapatannya pun akan makin tinggi.
Bulan Desember 2020 lalu, serikat pekerja Australian Workers Union (AWU) mengajukan keberata kepada Fair Work Commission soal sistem upah sepeti itu.
Mereka mendesak agar setiap pemetik buah harus mendapat bayaran minimum untuk pekerja kasual, yakni $25,41, atau lebih dari Rp250 ribu, per jam.
Setelah melakukan kajiannya, Rabu kemarin Fair Work Commission berkesimpulan aturan sistem pembayaran saat ini, yang mengikuti Sistem Pengupahan di Bidang Holtikultur, sudah tidak cocok lagi.
"Sistem itu tidak memberikan keamanan pembayaran upah yang relevan dan adil yang diamanatkan oleh Undang-undang," kata lembaga tersebut.
Semua pemetik buah di Australia, termasuk asal Indonesia, tidak bisa lagi dibayar sesuai dengan berapa banyak buah atau sayur yang dipetiknya dalam sehari
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Pemetik Buah di Australia Mulai Dibayar per Jam, Harga Buah dan Sayuran Diperkirakan Naik
Jumat, 29 April 2022 – 05:41 WIB -
Mengatasi Kekurangan Pekerja, Murid yang Baru Lulus Didorong Memetik Buah Selama Jeda Tahun Ajaran
Jumat, 12 November 2021 – 23:55 WIB -
Australia Berjanji Tetap Buka Pintu untuk Pemetik Buah Asal Timor Leste
Sabtu, 22 Mei 2021 – 23:13 WIB
JPNN VIDEO
-
4 Menteri Ini Layak Kena Reshuffle, Oknum TNI Tembak Korban dari Jarak Dekat | Reaction JPNN
-
Jumbo jadi Film Animasi Indonesia Pertama yang Bakal Dirilis di 17 Negara
-
Buka IIMS 2025, Begini Harapan Menteri Agus Gumiwang
-
Begini Tampilan Seres E1 Setelah Dimodifikasi Gofar Hilman
-
Dampak Efisiensi Anggaran Prabowo
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Ratusan Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Diungsikan ke Thailand
Jumat, 14 Februari 2025 – 23:43 WIB - ABC Indonesia
Anak Muda di Indonesia Bayar Jasa Buat Tes Kesetiaan Pasangannya
Jumat, 14 Februari 2025 – 22:46 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: PM Israel Ancam Hentikan Gencatan Senjata
Rabu, 12 Februari 2025 – 23:41 WIB - ABC Indonesia
Kaum Muda Australia Lebih Memilih Tidak ke Dokter
Rabu, 12 Februari 2025 – 23:03 WIB
- Humaniora
Instruksi KemenPAN-RB Diabaikan Panselda, Honorer TMS PPPK Tahap 2 Minta Solusi
Minggu, 16 Februari 2025 – 17:20 WIB - Liga Indonesia
Liga 1: Persib Imbang Melawan Persija, Bojan Hodak Mengeluh
Minggu, 16 Februari 2025 – 20:33 WIB - Daerah
Ini Lho Wanita Pengemudi BMW Berpelat N 3 NEN yang Viral
Minggu, 16 Februari 2025 – 20:01 WIB - Olahraga
Riuh Bobotoh Warnai Hasil Imbang Persib Kontra Persija
Minggu, 16 Februari 2025 – 19:35 WIB - Liga Indonesia
Skor Akhir Persija vs Persib Imbang 2-2, David da Silva Jadi Pembeda
Minggu, 16 Februari 2025 – 17:59 WIB