Pemicu Kebakaran Padang Sabana Gili Lawa Masih Simpang Siur
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) masih belum bisa memastikan penyebab kebakaran padan sabana di Gili Lawa, Kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurut Kepala Biro Humas KLHK Djati Witjaksono Hadi, hingga kemarin pihak kepolisian masih memanggil saksi-saksi untuk dimintai keterangan.
“Penyidik masih memeriksa saksi-saksi dari petugas taman nasional,” kata Djati kepada wartawan di Jakarta, Senin (6/8).
Djati menyebutkan, kini sudah ada 13 saksi yang dimintai keterangan terkait penyebab kebakaran hutan tersebut. Namun, penyebab serta jumlah lahan yang terbakar belum diketahui dengan pasti.
Berdasarkan keterangan dari lapangan, api diduga disebabkan tindakan oknum pengunjung yang merokok di puncak Gili Lawa. Para terduga diperiksa lebih lanjut di Polres Manggarai Barat.
Namun, Djati belum bisa pstikan penyebab kebakaran itu. Sebab, sekarang ini masih dalam proses penyelidikan.
“Dugaannya banyak, ada yang membuat film, kembang api ada rokok,” kata dia.
Beredar kabar diduga kebakaran itu disebabkan api unggun yang dibuat pada satu sesi pemotretan oleh wisatawan.