Pemilih Loyal Ganjar Hanya 30%, Sudirman Said Siap Rebut 70%
Keyakinan tersebut juga muncul dari komposisi suara partai pengusung. Kubu Ganjar-Taj Yasin hanya didukung gabungan parpol yang memiliki suara 48 persen. ”Kalau kami, jika ditotal dari Gerindra, PKB, PAN, PKS, punya 52 persen,” terangnya.
Meski begitu, Wachid mengakui, hingga menjelang penetapan paslon oleh KPU, angka popularitas Sudirman bila dibanding dengan Ganjar masih tertinggal.
Karena itu, pihaknya tengah mencari formula yang pas agar gerakan memopulerkan Sudirman-Ida bisa efektif.
Dia menjelaskan, koalisi pengusung Sudirman-Ida tengah berkomunikasi terkait pembagian wilayah kerja. Komunikasi itu juga melibatkan relawan. Hingga saat ini, ada 14 relawan dari berbagai unsur.
Mulai buruh, petani, pedagang, hingga pengusaha. ”Agar kerja lebih efisien dan lebih mengena. Sebab, tidak semua partai koalisi menang di daerah. Jadi, pergerakan kami memang tidak diviralkan. Selama ini kami bergerilya,” terangnya.
Agar kinerja tidak berat, lanjut dia, mesin partai sudah dipanaskan sejak awal Februari. Wachid menjelaskan, Partai Gerindra baru melakukan konsolidasi di tiga wilayah. Yakni, Kabupaten Brebes, Tegal, dan Kota Tegal.
”Kalau PKB, PAN, dan PKS sudah bergerak. Kami targetkan akhir Februari ini sudah selesai konsolidasi di 35 kabupaten/kota,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengakui bahwa paslon mereka sering disebut lebih diunggulkan oleh beberapa survei.