Pemilih Penting Memahami Warna Surat Suara Pemilu 2024

jpnn.com - PASAMAN BARAT - Pemilih diminta untuk benar-benar memahami warna surat suara yang digunakan pada Pemilu 2024.

Pemahaman warna surat suara penting, sehingga para pemilih tidak salah dalam menentukan pilihan pada pemungutan suara 14 Februari mendatang.

"Surat suara untuk Pemilu 2024 ada lima warna sesuai peraturan KPU nomor 14 tahun 2023," ujar Ketua KPU Pasaman Barat Alfi Syahrin di Simpang Empat, Selasa (23/1).

Menurut Alfi, warna surat suara mencerminkan beragamnya pilihan calon yang akan bertarung dalam pemilu kali ini.

Setiap warna akan mewakili salah satu jenis jabatan atau lembaga publik yang diperebutkan.

Yakni, memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota.

Dia mengatakan melalui penggunaan warna yang berbeda, KPU ingin memudahkan pemilih dalam membedakan surat suara untuk setiap jabatan atau lembaga publik.

Selain itu menjadi simbol keberagaman demokrasi di Indonesia, di mana setiap warna mewakili suara dan aspirasi yang berbeda dari masyarakat.

Dia menyebut lima warna surat suara juga menjadi pengingat bagi setiap warga negara untuk berpartisipasi aktif dalam pemilu.

Adapun warna surat suara itu adalah warna abu-abu merupakan surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden RI.

Warna kuning surat suara pemilihan DPR RI, warna merah surat suara pemilihan DPD.

Warna biru surat suara pemilihan DPRD provinsi dan warna hijau adalah surat suara pemilihan DPRD kabupaten/kota.

"Ayo, pahami warna setiap jabatan yang ada. Ayo, datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari 2024 dan gunakan hak pilih anda," ucapnya.

Dia menambahkan setiap pemilih harus turut berperan dalam menentukan masa depan bangsa dan turut menjaga keutuhan demokrasi di Indonesia.

"Jangan jadi golongan putih atau golput. Mari datang ke TPS dan ikut mencoblos," kata Alfi. (Antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi: