Pemilu Masih Rawan Konflik
Kamis, 03 Juli 2008 – 19:54 WIB
Gubernur Lemhanas, Muladi SH, kepada wartawan usai menghadiri pertemuan dengan Gubernur Sumatera Utara, Syamsul Arifin, di aula Martabe, Pemerintah Provinsi Sumut kemarin. Disebutkan dia, sampai sejauh ini potensi konflik itu masih ada meski hanya sebatas riak-riak kecil.
Untuk mengantisipasi riak itu membesar pada pelaksanaan Pemilu mendatang, kata Muladi, saat ini lembaga yang dipimpinnya itu sedang melakukan penelitian dan pemetaan potensi-potensi konflik. Yang jelas kemungkinan itu semakin tipis, sebab dari gambaran pelaksanaan Pilkada sejumlah daerah relatif aman.
Lemhanas sudah melakukan antisipasi agar pelaksanaan pemilu mendatang berakhir konflik. Dia menyebutkan, potensi-potensi konflik horizontal dapat dihilangkan jika pelaku-pelaku politik di Indoensia memainkan peran dewasa dan beretika. "Budaya politik harus baik. Cara-cara tidak fair, partai programatik denan cara-cara yang tak masuk akal harus dihilangkan maka ini akan kondusif," ujarnya.
Dia menyayangkan, etika dan budaya politik yang tak pernah diterapkan dengan baik oleh elit-elit politik di Indonesia sehingga kerap menimbulkan berbagai pertentangan di tengah masyarakat. Namun, Muladi mengaku belum bisa memprediksi potensi konflik dalam Pilkada Sumatera Utara.(RP/JPNN)