Pemimpin Jangan Hanya Dilihat dari Survei, Harus Punya Kompetensi Mengurus Negara
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Perkumpulan Kader Bangsa Dimas Oky Nugroho mengungkapkan Indonesia membutuhkan pemimpin yang memiliki karakter dan kompetensi yang kuat pada Pilpres 2024 mendatang.
Dalam menghadapi situasi sosial politik dan sosial ekonomi dunia yang penuh ketidakpastian, aspek elektabilitas dan popularitas bukan satu-satunya patokan utama dalam memilih siapa calon presiden berikutnya.
Menurutnya pemimpin nasional harus mampu memberikan jaminan stabilitas politik dan kemampuan dalam mengurus negara, khususnya aspek pemerintahan dan perekonomian.
Hal itu disampaikan mantan Staf Khusus Kantor Staf Kepresidenan tersebut usai dihubungi oleh media, Selasa (7/3).
"Pemimpin yang dibutuhkan oleh negara dan bangsa ini ke depan harus dapat memberikan kepastian dalam hal mampu mengelola negara yang majemuk secara demokratis, menjahit kebersamaan antar anak bangsa dan mampu menjalankan negara secara baik dalam situasi yang cukup kompleks.
"Isu global security, sosial ekonomi dan khususnya lapangan kerja menjadi sangat krusial. Kalau dalam political science namanya kemampuan political statecraft yaitu keterampilan dalam membangun formula politik," ungkap Dimas yang juga doktor politik alumni University of New South Wales (UNSW) Australia.
Menurut Dimas, kepemimpin berikut harus dapat menjalankan proses pembangunan secara berkelanjutan.
Dia juga mengatakan pembangunan infrastruktur di Indonesia harus terus menjadi prioritas, persoalan kemudahan perizinan dalam investasi dan membuka usaha bagi UMKM, tumpang tindih regulasi dan juga kemampuan dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik.