Peminat Banyak, Tapi Susah Bayar Jaminan
Rabu, 05 Mei 2010 – 13:02 WIB
Kapal Tiongkok yang diduga berasal dari zaman Sriwijaya itu tidak ikut diangkat bersama artefak, selain berat, investasinya mengangkatnya sangat besar. Kini, barang-barang yang berhasil diangkat di masukkan ke dalam gudang di Pacuan Kuda, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.
“Yang berhasil diangkat sebanyal 272 ribu artefak. Lalu, 976 buah artefak dikoleksi untuk di masukkan ke dalam museum di Indonesia, terdiri dari 39 item. Itu sudah mewakili 272 ribu artefak tersebut. Jenis-jenis koleksi itu, ada beragam keramik, barang-barang dari bahan emas, logam, arca, batu-batu, tulang binatang,” ujar Naniek H Wibisono, Profesor Research of Archaelogy, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
Bukan itu saja, sebanyak 493 titik kapal tenggalam yang diduga mengandung artefak di seluruh laut Indonesia kini membuat pemerintah ekstra ketat menjaganya. Alasannya, banyak besi-besi kapal yang dicuri oleh perusahaan-perusahaan nakal atau perorangan.