Pemkab Bogor Tutup Pemukiman Bekas Longsor
Menurut Dede, lahan tersebut sudah harus segera direlokasi dan dijadikan hutan dengan ditanami tanaman yang memiliki akar keras.
Kepala Desa Mekarwangi, Kecamatan Cariu, Hadi Hidayat berjanji akan segera mencarikan lahan untuk merelokasi tempat tinggal para korban selamat. Juga, untuk bangunan SD yang terkena longsor, dirinya berjanji akan segera mencari lahan pengganti.
“Tapi, kami masih menunggu hasil kajian yang pasti dari dinas ESDM. Kalau ini ternyata tidak layak dihuni akan kami relokasi. Sekarang kan baru lisan. Saya juga ditekankan untuk mencari lahan,” katanya.
Terpisah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor memastikan korban tewas pada bencana longsor di Kampung Neglasari RT 11/04, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cariu berjumlah tujuh orang.
Tim SAR gabungan dari BPBD, TNI-Polri, Tagana, Basarnas, PMI, relawan dan masyarakat sekitar menemukan jasad korban terakhir pada Selasa (17/6) sore sekitar pukul 15:00, atas nama Caming (45).
Korban merupakan adik dari almarhumah Sopiah yang juga tewas dalam musibah longsor kemarin.
“Caming sudah kami temukan sore hari. Sementara dua orang lainnya yang diperkirakan hilang, ternyata sudah dibawa pulang oleh keluarganya ke Loji, Karawang sebelum longsor terjadi. Malah tadi dua orang itu melihat ke lokasi,” terang Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor Budi Aksomo.
Budi memastikan, dua orang yang sempat diduga ikut tertimbun itu sudah meninggalkan kediaman Sopiah pada Senin (6/6). Sementara total korban meninggal adalah tujuh orang di antaranya Dedeh P (34), Risma P (13), Wahyu L (17), Pardi L (26), Sopiah P (70), Riski L (4), Caming (45).