Pemkab Cianjur Siapkan Rp 100 Miliar untuk Pilkada dan Pilkades
jpnn.com, CIANJUR - Pemkab Cianjur, Jawa Barat, menyiapkan dana hingga Rp 100 miliar untuk pelaksanaan Pilkada dan Pilkades serentak tahun 2020.
"Untuk Pilbup (pemilihan bupati, red) dan Pilkades membutuhkan anggaran yang cukup besar, sehingga menjadi salah satu penyebab defisit APBD 2020," kata Plt Bupati Cianjur Herman Suherman, Rabu (6/11).
Namun, kata dia, tim anggaran Pemkab Cianjur segera melakukan pembahasan terkait defisit tersebut, untuk memastikan langkah yang akan dilakukan seperti meningkatkan PAD guna menutupi kekurangan atau menghapus sejumlah program yang bukan prioritas.
"Tunggu saja hasil kerja tim anggaran, apakah yang akan dilakukan untuk memperkecil angka defisit tersebut," katanya.
Untuk Pilkada 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur mendapatkan suntikan dana hibah sebesar Rp 74 miliar dari Pemkab Cianjur yang telah dicairkan tahap pertama sebesar Rp 1 miliar.
Ketua KPU Cianjur Selly Nurdinah mengatakan, proses pencairannya dilakukan dua tahap melalui APBD Perubahan 2019 dan APBD 2020. "Tahap pertama sudah cair Rp 1 miliar, sisanya sebesar Rp 73 miliar dialokasikan tahun depan," katanya.
Ia menjelaskan, dana hibah tersebut akan digunakan berdasarkan indeks satuan hitungan per pemilih (ISHPP) sebesar Rp 44.391 per satu orang pemilih.
Indeks besaran diperoleh dari nilai dana hibah sebesar Rp 74 miliar dikali jumlah (DPT) terakhir pada Pilpres 2019 sebanyak 1.666.979 pemilih.