Pemkab Morotai Usul Bandara Bekas Sekutu Diaktifkan
Jadi Bandara Internasional, ke Hawaii Hanya Satu JamSabtu, 13 Agustus 2011 – 13:46 WIB
JAKARTA - Jelang Sail Morotai 2012, pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Morotai bersiap mengaktifkan kembali bekas bandara pertahanan udara sekutu menjadi bandara komersial. Mereka pun berharap pemerintah pusat juga mempertimbangkan dimungkinkannya bandara bekas perang dunia ke-II tersebut menjadi bandara internasional. "Mohon perhatian pemerintah pusat khususnya Kementerian PDT (Pembangunan Daerah Tertinggal, Red) agar Morotai bukan lagi sebatas peninggalan perang Pasifik yang terlupakan," kata Plt Bupati Morotai Imam Lastori.
Sebagai informasi, di kepulauan tersebut, saat ini menyimpan berbagai bukti sejarah Perang Dunia II. Salah satunya bekas bandara pertahanan Sekutu saat berperang melawan Jepang. Ada lebih 200 ribu tentara Sekutu menggunakan Morotai sebagai pangkalan utama sekitar 1932-1945. Saat ini dari tujuh runway yang ada, hanya satu runway yang dimanfaatkan TNI AU sebagai landasan pendaratan peswat jenis kecil dan sedang.
Menurut Lastori, dengan tujuh runway yang masing-masing memiliki panjang hingga 300 km, bekas bandara pertahanan Sekutu semasa Perang Dunia II ini cukup layak secara infrastruktur untuk dimanfaatkan sebagai bandara internasional. Untuk memperbaikinya tinggal melapis aspal saja landasan bandara yang menurutnya dulu dibangun menggunakan batu alam asli.
JAKARTA - Jelang Sail Morotai 2012, pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Morotai bersiap mengaktifkan kembali bekas bandara pertahanan udara sekutu
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
BERITA LAINNYA
- NTT
Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
Minggu, 17 November 2024 – 11:46 WIB - Daerah
Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
Minggu, 17 November 2024 – 08:30 WIB - Bengkulu
1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
Sabtu, 16 November 2024 – 20:00 WIB - Riau
Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
Sabtu, 16 November 2024 – 16:48 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
Minggu, 17 November 2024 – 16:13 WIB - Pilkada
Ketum GPMI Tolak Sikap Anies di Pilgub Jakarta 2024, Begini Alasannya
Minggu, 17 November 2024 – 15:01 WIB - Legislatif
Kasus Tom Lembong, Komisi III Tak Ingin Diproses karena Pesanan
Minggu, 17 November 2024 – 11:20 WIB - Jabar Terkini
Gelar Doktoral Bahlil Ditangguhkan, Deolipa Yumara Menduga Ada jual Beli Gelar Akademik di UI
Minggu, 17 November 2024 – 13:00 WIB - Moto GP
Race MotoGP Barcelona: Pecco Bilang Ada 8 Pembalap akan Menghalangi Martin
Minggu, 17 November 2024 – 14:35 WIB