Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pemprov Dorong Usulan Ulang Pemekaran

Senin, 27 Oktober 2014 – 10:00 WIB
Pemprov Dorong Usulan Ulang Pemekaran - JPNN.COM

jpnn.com - PEKANBARU - Pasca dianulirnya usulan Daerah Otonom Baru (DOB) dari Provinsi Riau oleh pemerintah pusat dengan adanya perubahan Undang-Undang (UU), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau meminta kepada daerah-daerah yang sudah menuntaskan persyaratan untuk kembali menyiapkan pengusulan ulang.

Menurut Kepala Biro Tata Pemerintahan (Tapem) Setdaprov Riau Andry Sukarmen, terkait rencana pembentukan DOB harus disesuaikan dengan UU Nomor 23 tahun 2014. Sehingga usulan yang sudah pernah disampaikan baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi atau sampai ke pusat, harus dilengkapi lagi dari awal.

"DOB memang harus diusulkan dari nol lagi, persyaratannya tidak ada perubahan. Hanya saja memang harus dimulai ulang lagi, silahkan konsultasikan dan penuhi persyaratan-persyaratannya,’’ kata Andry seperti dilansir Riau Pos (Grup JPNN.com), Senin (27/10).

Disinggung mengenai rencana usulan daerah mana yang sudah berkonsultasi, diungkapkan Andry, dari pemekaran Kabupaten Indragiri Utara, sebagai pecahan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sudah berkonsultasi.

"Pekan lalu ada dari Indragiri Utara yang berkonsultasi. Kita dorong seluruh daerah untuk dapat mengkomunikasikan terkait rencana-rencana pembentukan DOB ke provinsi,’’ tambahnya.

Menurut Pemprov Riau melalui Biro Tapem, memang persyaratan pembentukan DOB hampir sama dengan sebelumnya. Hanya saja nanti tidak dibawa ke DPR RI lagi, namun hanya sampai pada tingkat Kemendagri RI.

"Ada aturan kalau semua tahapan terpenuhi, boleh dijalankan daerah penyiapan sementara selama tiga tahun, untuk kemudian baru disahkan menjadi DOB," sebutnya.(egp)

PEKANBARU - Pasca dianulirnya usulan Daerah Otonom Baru (DOB) dari Provinsi Riau oleh pemerintah pusat dengan adanya perubahan Undang-Undang (UU),

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News