Pemprov Jabar Habiskan Rp 6,5 Miliar untuk Air Mancur

jpnn.com - BANDUNG - Air mancur Lapangan Gasibu seharga Rp 6,5 miliar yang dibangun Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai diujicobakan. Rencananya, uji coba tersebut akan dilakukan setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu pada pukul 19.20-21.00.

Air mancur yang diklaim sebagai terbesar dan tercanggih di Kota Bandung ini bisa menjadi tontonan gratis bagi seluruh masyarakat. Air mancur ini dibangun seiring dengan dilakukannya renovasi Lapangan Gasibu oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Kepala Bidang Permukiman Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jabar Boy Imam Nugraha mengatakan, uji coba ini dilakukan selama perbaikan lapangan tersebut belum selesai. Air mancur itu, dapat menari mengikuti irama lagu yang dimainkan.

Keindahan air mancur yang dibangun melalui hibah Bank bjb itu semakin terlihat indah dengan tata lampu yang sangat apik. Sejak dibuka pada 19 Agustus lalu, air mancur Lapangan Gasibu sudah bisa dinikmati masyarakat.

Namun, kata dia, air mancur yang didatangkan langsung dari Jerman hanya akan dimainkan setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu pada pukul 19.20-21.00. Masyarakat dapat menyaksikan air mancur secara gratis dengan latar belakang Gedung Sate.

"Jadi air mancurnya itu bisa menari dan semprotan air yang dihasilkan bisa mencapai dua hingga enam meter dari 62 lubang," kata Boy di Bandung, Rabu (24/8/2016). Boy melanjutkan, kebutuhan listrik untuk memainkan air mancur menari itu terbilang cukup besar yakni 60 ribu watt.

Dengan alasan itulah, air mancur tersebut tidak dimainkan setiap hari. "Listriknya butuh 60 ribu watt," ujarnya.

Selain itu, berbagai fasilitas dibangun untuk melengkapi lapangan seluas 2.200 meter persegi seperti musola, toilet, dan perpustakaan digital. Disinggung mengenai perbaikan Lapangan Gasibunya sendiri, menurutnya saat ini masih dalam tahap pembangunan.