Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pemprov Jabar Turun Tangan Selesaikan Masalah Infrastruktur Cimahi

Kamis, 07 April 2016 – 10:12 WIB
Pemprov Jabar Turun Tangan Selesaikan Masalah Infrastruktur Cimahi - JPNN.COM
Ilustrasi. Foto: dok jpnn

jpnn.com - BANDUNG—Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana memulai sejumlah proyek infrastruktur di wilayah Kota Cimahi tahun ini. Mulai dari pembangunan double track jembatan Leuwigajah, under pass di Jalan Gatotsubroto, hingga penanganan banjir di Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan.

Rencananya, seluruh pembangunan tersebut akan dibiayai oleh Pemprov Jabar. Sedangkan Kota Cimahi hanya akan membantu mengawasi pelaksanaan proyek, tanpa mengeluarkan anggaran.

Sekretaris Daerah Jabar Iwa Karniwa mengatakan, pembangunan beberapa proyek itu dilakukan untuk membantu menyelesaikan sejumlah masalah yang ada di Kota Cimahi. Seperti banjir di Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan dan masalah kemacetan di sejumlah ruas jalan Kota Cimahi. 

“Untuk penanganan banjir Melong akan dipercepat penanganannya dibantu BBWS,” kata Iwa usai bertemu Wali Kota Cimahi Atty Suharti, di Gedung Sate, Bandung, Rabu (6/4).

Saat ini, pihak-pihak terkait secara intensif membahas penanganan banjir di kawasan tersebut karena kondisinya yang memang sudah sangat mendesak. “Sudah ada DED (detail engineering design). Supaya efektif dan efisien, akan dibahas lebih lanjut,” katanya.

Untuk pembangunan double track jembatan Leuwigajah dan under pass di Jalan Gatotsubroto, menurutnya mengatasi kemacetan yang sering terjadi di kawasan tersebut. Sehingga perlu ada pembangunan infrastruktur demi mengurangi kemacetan di dua lokasi itu.

“Double track untuk menangai kemacetan. Under pass tadinya untuk mendukung PON. Tapi waktu sudah tidak memungkinkan. Tapi akan tetap kita support untuk mengurai kemacetan,” katanya.

Wali Kota Cimahi Atty Suharti mengatakan, banjir di Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan sudah sering terjadi. Pihaknya mengaku tidak sanggup mengatasi banjir tersebut karena bersinggungan dengan wilayah lain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close