Pemprov Jateng dan Ombudsman RI Bersinergi Memperkuat Inovasi Pelayanan Publik
jpnn.com - SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) bersinergi dan berkolaborasi dengan Ombudsman RI meningkatkan standar pelayanan publik di wilayah tersebut.
Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan sinergi dan kolaborasi antara pemda dengan Ombudsman RI sangatlah penting dalam rangka memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat.
“Penugasan kita adalah amanah untuk melayani masyarakat sebaik-baiknya,” kata Nana Sudjana saat menerima kunjungan dari pimpinan Ombudsman RI di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis (28/12).
Nana pun mengapresiasi Ombudsman RI yang telah melakukan kewenangannya dalam fungsi pengawasan terhadap pelayanan publik. Ombudsman RI bahkan memberikan masukan bagus untuk mempertahankan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dia berharap terus dilakukan inovasi sehingga mampu memberikan pelayanan yang cepat, mudah, berkualitas, terjangkau dan terukur, kepada masyarakat. “Apalagi sekarang eranya digital dan terkoneksi dengan (pemerintah) pusat," kata Nana
Anggota Ombudman RI Robert Na Endi Jaweng menilai kinerja pelayanan publik Provinsi Jawa Tengah sudah masuk kategori warna hijau sejak 2022. Kinerja itu terus dipertahankan pada 2023, sebagaimana hasil penilaian Ombudsman RI yang dirilis pada 18 Desember 2023 lalu.
Bukan hanya pemerintah provinsi saja, tetapi semua kabupaten/kota di Jawa Tengah pada 2023 ini sudah hijau. Kabupaten Purworejo yang pada tahun sebelumnya masih kuning, telah naik tingkat menjadi warna hijau pada 2023.
"Ini adalah barometer dari kinerja dan kualitas pelayanan publik. Pemprov Jateng sangat konstruktif sehingga perlu ditingkatkan. Tentu kami harapkan di bawah kepempimpinan pj gubernur ini akan terus makin bagus, makin tebal hijaunya," katanya.