Pemprov Jateng Dorong Pelaku UMKM Melek Teknologi
jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong serta membina para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bergerak di berbagai sektor untuk melek teknologi agar bisa berkembang serta bersaing.
"Hampir semua pelatihan UMKM kita isi materi teknologi informasi dan digitalisasi, dengan harapan para pelaku UMKM melek teknologi," kata Kepala Balai Pelatihan Koperasi dan UKM Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah Hatta Hatnansya Yunus di Semarang, Senin (17/2).
Ia menyebut jumlah pelaku UMKM di Jawa Tengah mencapai empat juta orang, namun pihaknya baru mampu memberikan pendampingan kepada 160 ribu pelaku UMKM saja.
Karenanya, ia menginginkan adanya sinergi yang baik antara para pemangku kepentingan dengan pelaku UMKM agar jumlahnya dapat bertambah serta efektif guna pengembangan.
"Kami berikan pelatihan terkait dunia digital dan mengajarkan diversifikasi agar mereka bisa memasarkan produk secara 'online', sekaligis mempererat komunikasi secara intens dengan para pelaku UMKM yang sudah dijalankan sejak tahun lalu," ujarnya.
Hal tersebut disampaikan Hatta saat menjadi salah seorang pembicara pada Dialog Terbuka dengan tema "Digitalisasi UMKM, Siapkah Merajai Pasar Tanpa Batas".
Andang Wahyu Triyanto, anggota Komisi B DPRD Jawa Tengah mengungkapkan pihaknya saat ini pihaknya sedang menyusun rancangan peraturan daerah tentang pembinaan ekonomi kreatif untuk melindungi dan mengembangkan para pelaku UMKM.
"(Setelah disahkan) raperda ini diharapkan bisa menjadi payung hukum dalam melindungi dan mengembangkan para pelaku UMKM," katanya.