Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pemprov Jatim vs Pemkot Surabaya di Klaster Sampoerna, Ini Peringatan Keras dari Dokter Joni

Senin, 04 Mei 2020 – 05:16 WIB
Pemprov Jatim vs Pemkot Surabaya di Klaster Sampoerna, Ini Peringatan Keras dari Dokter Joni - JPNN.COM
Koordinator Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Dokter Joni Wahyuadi. Foto: ngopibareng

Dalam menangani pandemi Covid-19 ini, pemerintah kota di-backup provinsi. Jadi penanganannya harus bersama-sama.

Jangan merasa yang paling benar, tidak ada yang paling benar mengenai Covid-19 ini. "Yang paling benar Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Joni.

3. Bantahan Pemkot hanya lewat media sosial

Pernyataan ini dikeluarkan oleh dr. Joni Wahyuadi setelah mengetahui Pemerintah Kota Surabaya tak mau dianggap lambat dalam menangani klaster Sampoerna.

Kemarin, Pemerintah Kota Surabaya memang membantah dengan mengadakan konferensi pers. Sedangkan untuk surat bantahan resmi, Joni mengaku belum menerima dari Pemkot Surabaya.

4. Mengajak untuk gotong royong

Dokter Joni mengutip pernyataan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang mengajak untuk gotong-royong, karena masalah ini adalah masalah besar.

"Tidak untuk engkel-engkelan, tapi untuk diselesaikan bareng," kata Joni.

Koordinator Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur dokter Joni Wahyuadi angkat suara terkait perdebatan Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya soal klaster Sampoerna

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News