Pemprov Sulsel Pidanakan 5 Pengusaha
Lakukan Reklamasi Pantai di Kawasan COIJumat, 15 Februari 2013 – 09:36 WIB
MAKASSAR -- Pemerintah Provinsi Sulsel melapor pidana lima pengusaha kakap karena dianggap melanggar hukum melakukan reklamasi pantai di Kawasan Centre Poin of Indonesia (COI). Lima pengusaha yang dilaporkan yakni; Hj Najemiah ( PT Barindo), Danny Pomanto (CV Alfatir Nur), Benny Tungka (CV Satria Perdana), Yongris dan satu lagi investor PT Agung Podomoro Grup. Laporan Gubernur Sulsel yang diteken Syahrul Yasin Limpo tersebut bernomor 650/7032 telah dilayangkan ke Reskrim Polda Sulselbar dan Kementerian Dalam Negeri sebagai laporan. "Lima pengusaha ini kami laporkan karena telah melanggar UU Nomor 27 tahun 2007 tentang pengelolaan wilayah pesisir dan laut. Sampai saat ini pemerintah Sulsel tidak pernah memberikan rekomendasi untuk melakukan penimbunan atau reklamasi pantai. Sementara sudah ada aktivitas penimbunan di lokasi tersebut," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Pemprov Sulsel, Tamzil Tajuddin seperti yang dilansir FAJAR (JPNN Group), Jumat (15/2).
BLHD Sulsel kata dia, akan mengawal kasus ini hingga para pelaku diproses hukum. Pelanggaran ini kata Tamzil sudah sangat serius karena melanggar banyak aturan. "Tidak saja itu, lima pengusaha ini juga melabrak aturan hukum UU 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Semua prosedur tentang pemberian izin usaha atau operasional dilanggar," jelasnya.
Tamzil membeberkan, sesuai UU No 32 ini, sebelum dikeluarkan izin usaha atau operasional, maka sebelumnya para pengusaha ini mestinya mengantongi dokumen Analisis Mengendai Dampak Lingkungan (AMDAL). AMDAL belum kelar, sudah melakukan aktivitas penimbunan," bebernya.
MAKASSAR -- Pemerintah Provinsi Sulsel melapor pidana lima pengusaha kakap karena dianggap melanggar hukum melakukan reklamasi pantai di Kawasan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Jokowi & Gibran Baru Dipecat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Arahan Prabowo Subianto kepada Jajarannya
-
Anak Bos Toko Roti Pelaku Penganiayaan Karyawan Ditangkap di Hotel
-
Umumkan Skuad IBL 2025, Ini Target Rans Simba Bogor
BERITA LAINNYA
- Sumsel
Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
Sabtu, 21 Desember 2024 – 20:06 WIB - Daerah
Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai
Sabtu, 21 Desember 2024 – 09:03 WIB - Daerah
Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
Jumat, 20 Desember 2024 – 13:45 WIB - Kalteng
Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
Jumat, 20 Desember 2024 – 13:20 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
Sabtu, 21 Desember 2024 – 16:06 WIB - Hukum
GP Ansor Advokasi Rizal Serang yang Diduga Menerima Perlakuan Arogansi Oknum Aparat
Sabtu, 21 Desember 2024 – 15:31 WIB - Humaniora
Pra MLB NU Soroti Jabatan Gus Ipul di PBNU
Sabtu, 21 Desember 2024 – 19:04 WIB - Jatim Terkini
Pra MLB NU Rampung, Hasilnya Usulkan Nama AHWA Hingga Ketum Baru
Sabtu, 21 Desember 2024 – 18:30 WIB - Humaniora
Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Memajukan Seluruh Desa di Indonesia
Sabtu, 21 Desember 2024 – 17:57 WIB