Pemuda Ini Kayuh Papan Selancar 113 Hari Susuri Sungai 3700 Km
Beberapa kali, petualang muda ini menghadapi hari-hari yang sangat panas, atau kabut tebal di pagi hari yang dingin.
Tom mengatakan, kelelahan dan nyeri otot juga menantangnya, namun tujuan penggalangan dananya tetap yang paling penting.
"Saudara perempuan saya penyandang tuna rungu dan Deaf Children Australia adalah sebuah organisasi yang sangat membantu keluarga kami," akunya.
Ia menuturkan, "Saya pikir, mengapa tidak mengambil kesempatan ini untuk mencoba melakukan sesuatu yang baik untuk orang lain?."
Keluarga sempat menganggapnya gila
Ayah pemuda Victoria ini, yakni Pat, mengatakan bahwa keluarga sempat mengira Tom sangat gila saat pertama kali mengemukakan gagasan itu.
Tapi mereka tahu ia sangat tertarik pada petualangan setelah melakukan perjalanan kayaknya di Murray tiga tahun sebelumnya.
"Ia belajar dari petualangan terakhir, jadi kami merasa sedikit lebih percaya diri dan kami berbicara dengannya hampir setiap hari," sebut Pat.