Pemuda Tewas Terseret Arus Saat Cuci Tikar di Sungai
“Mereka bukan warga di sini dan setahu kami baru kali ini kami melihat mereka mencuci tikar di sungai itu,” kata beberapa warga di sekitar lokasi.
Kepala Desa Perjuangan B.Ginting kepada wartawan Metro Asahan (Jawa Pos Group) mengatakan bahwa korban merupakan warga pendatang.
“Mereka warga pendatang, aslinya mereka warga dari Raya, Simalungun dan di sini mereka tinggal sekitar delapan bulan dan selama ini tinggal membantu di gereja di desa ini,” ujarnya.
“Jarak lokasi kejadian dengan kediaman mereka sekitar satu kilometer. Tadi tubuh korban ditemukan tersangkut di dasar areal aliran sungai yang curam di sekitar lokasi,” katanya mengakhiri.
Terpisah, Kapolsek Labuhan Ruku AKP Irsol membenarkan kejadian tersebut.
“Korban ditemukan sekitar 15 meter di aliran sungai disekitar lokasi. Usai ditemukan jasadnya langsung dibawa ke Klinik Cinta Kasih di Desa Gajah untuk di visum dan kemudian dibawa kerumah duka untuk disemayamkan,” ungkapnya. (wan/syaf/MA/MS)