Pemudik Dijaga Polisi Bersenjata

Sabtu, 11 Agustus 2012 – 12:15 WIB

PURWOKERTO-Kepolisian Resor Banyumas siap mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini dengan menggelar Operasi Ketupat Candi 2012 selama 16 hari yang melibatkan TNI dan instansi terkait. "Kita sudah persiapkan kurang lebih 1300 personil gabungan TNI Polri serta lintas masyarakat yang lainnya untuk pengamanan arus mudik dan arus balik nanti," ujar Kapolres Banyumas AKBP Dwiyono SIk MSi saat ditemui Radarmas usai menjadi inspektur upacara Gelar Operasi Ketupat Candi 2012 di GOR Satria Purwokerto Jumat (10/8).

Dirinya menegaskan, pihaknya menempatkan personilnya yang bersenjata di tempat-tempat tersendiri yang dinilai rawan kejahatan. "Ada tempat-tempat tersendiri kita memang tempatkan anggota-anggota kita baik itu dari reskrim ataupun dari Dalmas yang memang itu kita persenjatai namun memang fungsi utamannya untuk mengamankan dan untuk memperlancar arus mudik lebaran," ungkap Dwiyono.

Dirinya juga menegaskan apabila di suatu tempat ada gangguan kriminalitas, anggotanya sudah diberi pelatihan khusus utuk menangani tindakan-tindakan keriminalitas seperti bajing loncat ataupun tindak kejahatan konvensional lainnya. Kapolres menegaskan bahwa Kapolri memberikan instruksi khusus kepada seluruh jajaran kepolisian agar mengamankan para pemudik selama dalam perjalanan hingga sampai ke tempat tujuan.

Terkait dengan antisipasi kemacetan di sejumlah titik, Kapolres menjelaskan pihaknya telah menyiapkan rekayasa pengaturan arus lalu lintas dengan sistem buka tutup atau dialihkan ke jalur-jalur alternatif yang disiapkan. "Kami sudah siapkan 15 pos pengamanan (pos pam) dan 13 sub pos pam di sejumlah titik untuk mengurai kemacetan yang bisa terjadi ataupun gangguan-gangguan lainnya," terang Dwiyono.