Pemudik Diminta Jangan Balik Jakarta pada Tanggal Berikut, Cermati Rekayasa Lalu Lintas Ini
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memprediksi akan ada 203 ribu kendaraan yang masuk ke Ibu kota Jakarta pada puncak arus balik nantinya.
Dia menyebutkan puncak arus balik akan terbagi menjadi dua periode yakni pada 24-25 April dan 30 April-1 Mei 2023.
"Arus balik harus diantisipasi karena ada kemungkinan pemusatan mudik itu puncak arus balik itu di hari Selasa yang itu kemungkinan akan masuk ke ibu kota dan sekitarnya ada sekitar 203 ribu kendaraan per hari dari arah timur Jakarta Tol Trans Jawa dan dari Arah Bandung diperkirakan akan melalui Tol Jakarta Cikampek di KM 66," jelas Menko Muhadjir saat rapat koordinasi Penanganan Arus Balik Idulfitri 1444 Hijriah secara daring, Minggu (23/4).
Dia memaparkan pemerintah telah menyiapkan strategi dalam mengantisipasi arus balik lebaran mulai dari sosialisasi kepada masyarakat hingga penerapan rekayasa lalu lintas seperti saat arus mudik lebaran.
Semua pihak yang terlibat harus menggencarkan menyosialisasikan anjuran untuk perjalanan balik pada arus balik nanti. Seperti halnya yang dilakukan secara masif di arus mudik untuk menganjurkan masyarakat mudik lebih awal, yang berhasil memecah kepadatan puncak arus mudik.
Saat ini, pemerintah telah bekerja sama dengan pengelola tol Trans Jawa dan Trans Sumatera diantaranya PT Jasamarga Trans Jawa Tol, PT Marga Mandalasakti, PT Lintas Marga Sedaya, PT Pejagan Pemalang Tol Road, PT Jasa Marga Semarang Batang, PT Semesta Marga Raya, PT Pemalang Batang dan PT Hutama Karya untuk memberikan diskon kepada pengguna jalan tol pada 27 sampai 29 April 2023.
Hal tersebut dilakukan guna memecah puncak arus balik mudik.
"Untuk ruas tol Kalikangkung hingga Cikampek Utama tadi pagi telah disepakati dengan Badan Usaha Jalan Tol, akan kami berikan potongan sebesar 20 persen kepada pemudik yang akan kembali ke Jakarta untuk kendaraan golongan 1, berlaku mulai 27 hingga 29 April," tuturnya.