Pemusnahan Ladang Ganja Di Batas Konflik
Lokasi Sulit, Terpaksa Minum Air SungaiRabu, 15 Mei 2013 – 07:11 WIB
Lokasi yang dijadikan titik pertemuan berupa tanah lapang dengan luas seukuran lapangan sepak bola dan ditumbuhi rumput gajah. Informasi yang didapat dari masyarakat sekitar dan petugas Polda Aceh, titik pertemuan tersebut merupakan garis merah pertempuran antara TNI-Polri dengan organisasi separatis Gerakan Aceh Merdeka beberapa tahun lalu saat konflik Aceh.
Tanah lapang tersebut juga pernah digunakan oleh GAM untuk upacara ulang tahun mereka. Serta informasi lainnya, tidak bisa sembarangan orang yang dapat masuk ke hutan yang memiliki ladang ganja itu. Sebab orang yang masuk ke daerah tersebut tidak dapat ditemukan lagi.
Selesai melakukan koordinasi dengan petugas Polda NAD, perjalanan kemudian dilakukan menuju lokasi pertama pemusnahan ladang ganja pertama dengan menempuh perjalanan sekira 30 menit melewati jalan yang penuh dengan bebatuan besar dan kubangan lumpur yang masih ditutupi dengan tanaman lebat disamping jalan. Tak jarang terdengar bunyi hentakan keras saat mobil terbentur bebatuan tinggi di jalan. Ataupun mobil terhenti di tengah jalan, karena masuk kubangan lumpur.